TONDANO, (manadotoday.co.id) – Keputusan pemerintah pusat untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium menjadi Rp 6.450/liter dan jenis Solar Rp 5.150/liter dan akan resmi diberlakukan pada 1 April 2016.
Tentu hal ini akan berdampak pada tarif angkutan umum, karena itu, pemkab Minahasa melalui dinas perhubungan dan telekomunikasi dengan akan melakukan kajian dan penyesuaian tarif angkutan umum.
“Kita akan segera melakukan kajian dan penyesuian tarif secepat mungkin, agar secepatnya diberlakukan, begitu harga baru BBM Premium dan Solar di berlakukan pada 1 April mendatang,” jelas Kepala dinas perhubungan dan telekomunikasi kabupaten Minahasa Siby Sengke S.Sos M.Si, Rabu (30/3/2016), di ruang kerjanya.
BACA JUGA:
Karena Mengganti Nama, Pria Ini Bisa Menginap di Hotel dan Sewa Mobil Secara Gratis
Tak Hadir di Perayaan Paskah Pemkab Mitra, TKD ASN Dipotong 50 Persen
TAPD Paparkan Capaian Program Pemkab Minsel di Tahun 2015
Ingin Merasakan Bagaimana Rasanya Mati? Tren Aneh Ini Pasti Cocok Untuk Anda
Menurut Sengke, kajian ini tentu akan melibatkan para stakholder yang berkepentingan terhadap angkutan umum, dan mempertimbangkan petunjuk pemerintah pusat bahwa penurunan tarif hingga 3 persen.
Meski demikian kata Sengke, untuk penyesuaian tarif angkutan di kabupaten Minahasa tentu akan memperhatikan banyak hal, terutama medan serta akses jalan/tujuan yang di tempuh oleh kendaraan, hal ini tentu berbeda dengan kabupaten/kota yang lain.
Sengke pun berharap kepada pengusaha serta pemilik angkutan umum, agar mematuhi penyesuaian tarif yang akan dikeluarkan oleh pemerintah dalam waktu dekat ini, demikian halnya juga kepada masyarakat Sengke meminta untuk bersabar sambil menunggu dikeluarkannya tarif baru.
“Tentunya banyak hal yang patut di pertimbangkan dalam penentuan tarif baru ini, dan yang paling utama tarif ini diterima oleh semua pihak baik pengusaha atau pemilik kendaraan dan masyarakat sebagai pengguna sarana transportasi,”ucapnya. (Rom)
