AMURANG, (manadotoday.co.id) – Pantai Moinit, adalah salah satu objek wisata alam yang menjadi andalan Kabupaten Minahasa Selatan. Betapa tidak, objek wisata wisata yang terletak di Desa Tawaang, dan tak jauh dari jalan trans Sulawesi ini, banyak dikunjungi warga setiap kali hari libur atau hari raya.
Namun sayangnya, objek wisata yang sangat potensial karena memiliki panorama alam yang indah serta sumber air panas ini, tidak tidak memiliki fasilitas yang memadai dan belum dikelolah secara maksimal oleh pihak pengelolah. Sehingga tidak mengherankan, di lokasi ini, masih banyak sampah yang ditemui bertebaran dimana-mana.
BACA JUGA:
Rayakan Paskah, Ribuan Warga Padati Kawasan Pantai Moinit
Sukses Ibadah Paskah Remaja GMIM di Wilayah Tenga Minsel
Pekan Ini, Walikota dan Wakil Walikot Bitung Terpilih Dilantik
Dondokambey Ajak Remaja GMIM Jauhi Narkoba
“Sudah saatnya objek wisata ini dikembangkan dan perlu mendapatkan pehatian Pemkab Minsel ,” ujar Chrsitin Yoseph warga Amurang.
Sebab menurutnya, meskipun masih ditemui banyak kekurangan, seperti sampah, fasilitas yang tidak memadai, namun antusias warga sangat tinggi, saat datang berkunjung di hari raya atau libur.
“Sayang jika Pemkab Minsel tutup mata akan hal ini. Sebab pantai Moinit, jika dikelolah secara maksimal dan profesional, dapat mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang akan menunjang kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Minsel dan mungkin akan bebas dari sampah,” tutupnya. (lou)