SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw, kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah ruangan di “Gedung Putih” Sulut, Rabu (16/3/2016).
Sidak yang turut didampingi Kepala Biro Perlengkapan James Sela, dimulai dari ruang Auditorium Mapalus. Menurut Kandouw, ruang Mapalus harus “dipercantik’ namun tak boleh terlihat norak.
“Ruang Mapalus sangat representatif digunakan untuk berbagai kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan. Bahkan, semasa masih menjadi Anggota DPRD Sulut sudah beberapa kali digelar sidang paripurna Istimewa di gedung ini,’ jelas Kandouw.
Karo Perlengkapan pada kesempatan itu, mengatakan, sejak Tahun lalu ruangan Mapalus telah selesai di renovasi, dan kini tinggal melakukan finishing di beberapa bagian lantai, tangga dan pemasangan air Conditioner (AC).
“Sekarang tinggal finishing, perbaikan WC, dan pemasangan Sound Sistem, mengingat bulan depan gedung tersebut sudah akan dipakai,” ujar Sela.
Sidak kemudian dilanjutkan di lantai 4 Kantor Gubernur Sulut, yakni Kantor BKPM. Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw meminta Kepala BKPM Lynda Watania, “mempercantik” setiap ruang kerja yang ada.
“Kalau ada yang kelihatan lembab, harus segera di cat kemudian dipasang alat pendingin ruangan. Kemudian lengkapi dengan sarana dan prasarana yang ada, sehingga investor yang datang kesini betul-betul merasa betah,” tukas Kandouw.
Watania menjawab Wagub Kandouw, mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pemenuhan sarana dan prasarana kantor seperti kursi, meja kerja, meja rapat dan laptop untuk pejabat struktural, termasuk pemenuhan sarana di kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang bersumber dari dana APBD TA 2016 sebesar Rp.1,75 Miliar.
Sidak kemudian dilanjutkan di beberapa ruangan lagi, dimana Wagub Kandouw melihat langsung lantai dan plafon kantor yang sudah rusak.
“Dalam waktu dekat ini harus segera diperbaiki. Karena proses lelang untuk rehab gedung saat ini sementara berproses, termasuk penerangan lampu di sudut ruangan yang masih dianggap gelap,” ucap Kandouw. (ton)
