Lulusan Perguruan Tinggi Anak Sopir Angkot akan Direkrut Jadi Pegawai Bank

SULUT, (manadotoday.co.id) – Ini kabar gembira untuk warga masyarakat di Sulawesi Utara (Sulut). Pasalnya, Pemprov Sulut dan Bank Indonesia Perwakilan Sulut, membangun kerjasama untuk merekrut lulusan perguruan tinggi (PT) khususnya anak-anak dari sopir angkot, untuk direkrut menjadi pegawai bank.

“Perekrutan nanti akan kami prioritaskan bagi anak-anak sopir angkot yang telah selesai study di Perguruan Tinggi. Nanti perbankan yang akan melatih mereka. Jika telah lulus mereka akan di pekerjakan di bank-bank yang ada di Sulut,” ujar Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, usai menerima Kepala Perwakilan Bank Indonesia provinsi Sulut Peter Yacobs.

Dikatakan dia, kebijakan ini dilakukan sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran di daerah ini. Karena progres pembangunan daerah telah diarahkan pada pencapaian visi RPJMD 2016-2021 yakni Terwujudnya Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam pemerintahan dan politik serta berkepribadian dalam budaya.

Lanjut Dondokambey lagi, tingkat kemiskinan Sulut sudah mencapai 8,98 persen dari jumlah penduduk Sulut, hal ini menjadi warning bagi pemerintah daerah untuk mengerahkan segenap kemampuan yang ada dalam memerangi kemiskinan dan pengangguran.

“Untuk itu dalam waktu dekat akan dicanangkan Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan yang rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Bolsel. Dan diharapkan BI ikut bersama dalam pencangan nanti,” terangnya.

Ditambahkan mantan anggota DPR RI ini, diharapkan BI dapat mendorong program CSR yang ada di perbankan Sulut untuk ikut bersama-sama menyalurkan program membantu bagi rakyat miskin di daerah ini. Nantinya target pengentasan kemiskinan Sulut akan ditekan hingga angka 5,1 persen dan pengangguran 6,3 persen pada tahun 2019.

“Kedepan nantinya Pemerintah akan tetap fokus dalam pengentasan kemiskinan agar visi misi dari Gubernur dan Wagub dalam membangun daerah dapat terwujud dengan baik,” jelas Dondokambey. (ton)