TOMOHON, (manadotoday.co.id) – Sekretaris Kota (Sekkot) Tomohon Dr Arnold Poli SH MAP menegaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) Tomohon yang menjadi pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) harus menyertai bukti lunas rekening jika akan menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Ini untuk menyelamatkan PDAM yang saat ini dalam kondisi sekarat.
”Saya minta agar ini diperhatikan. Upaya penyelamatan perusahaan daerah harus dimulai dari ASN,” tegas Poli saat memimpin Apel Pagi di jajaran Sekretariat Daerah Kota Tomohon Selasa (9/2/2016).
Salah satu perusahaan daerah yang dimiliki Tomohon tersebut saat ini dalam kondisi tidak sehat. Selain gaji karyawan yang saudah beberapa bulan belum dibayar, operasional juga agak tersendat sehingga distribusi air sering terganggu.
Salah satu kendala adalah banyaknya pelanggan yang menunggak. Tercatat, ada sekitar 50 persen pelanggan yang menunggak.
”Kami sudah memprogramkan untuk mengunjungi rumah-rumah pelanggan jika memang mereka malas membayar,” tandas Sekkot.
Jika didapati ada yang menunggak dan sudah tidak bisa ditoleransi tambah Poli, dengan menyesal sambungannya akan diputus.
Dalam kunjungan ke pelanggan-pelanggan menunggak, pihak PDAM akan menggandeng Inspektorat dan Polisi Pamong Praja. (ark)
