TONDANO, (manadotoday.co.id) – Salah satu fungsi DPRD adalah melakukan pengawasan terhadap jalannya roda pemerintahan dan pembangunan. Dengan alasan itu maka di tahun 2016 ini, DPRD Minahasa akan makin efektif dalam melakukan pengawasan atas kinerja pemerintah, dengan tetap membersikap kritis dan siap memberikan solusi atas kebijakan yang di lakukan jika ternyata tidak berpihak pada kepentingan atau menjurus padaa upaya melanggar dari aturan yang ada.
Hal ini diungkapkan ketua DPRD Minahasa James Rawung SH, Selasa (9/10/2016). Menurut Rawung, selang hampir dua tahun massa bakti DPRD Minahasa periode 2014-2019, DPRD Minahasa makin memantapkan dirinya sebagai lembaga yang dipercaya oleh masyarakat dalam memperjuangkan hak dan kepentingan masyarakat, melalui sikap kritisnya dan bersama-sama mencarikan solusi.
“Sikap kritis DPRD sebagai lembaga yang mewakili kepentingan masyarakat, begitu penting guna mengkritisi program dan kebijakan pemerintah. Khusus DPRD Minahasa hal itu akan makin di tingkatkan di tahun ini, demi menumbuhkan kepercayaan masyarakat atas lembaga ini,” tukas Rawung.
Lanjutnya, tugas dan tanggug-jawab DPRD beragam, selain mengawasi, DPRD juga di tuntut untuk melakukan tugas penganggaran dan membuat peraturan daerah, karenanya kehadiran DPRD mutlak di perlukan dalam pembangunan.
DPRD takkan kompromi dengan kebijakan yang tidak mengakomodir soal kepentingan masyarakat.
“DPRD Minahasa akan tetap kritis namun solutif kepada pemerintah, sebab dengan begitu masyarakat yaang di wakili tidak merasa ditinggalkan atau sendirian dalam menuntut hak dan kepentingan masyarakat,” tuturnya.
Ia menambahkan, selain itu di tahun 2016, DPRD Minahasa juga berharap agar masyarakat turut mengkritisi kinerja DPRD agar kerja DPRD Minahasa makin baik dan berkualitas.
“DPRD juga butuh saran dan kritik dari masyarakat, sebab DPRD itu lahir dari rakyat dan bekerja untuk kepentingan masyarakat,” tandas Rawung. (rom)
