SULUT, (manadotoday.co.id) – Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR. Sumarsono MDM, menyatakan, dirinya ingin mewujudkan Sulut sebagai daerah berswasembada pangan. Hal itu disampaikan Sumarsono, pada penandatanganan MoU dengan seluruh Kabupaten dan Kota di Sulut mengenai “Sasaran Tanam Padi, Jagung, dan Kedelai” yang digelar di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Selasa (12/1/2015).
“Pangan merupakan kebutuhan yang mutlak dipenuhi, karena sangat menentukan tumbuh kembang bangsa,” ujar Sumarsono.
Dia menyatakan, pangan menjadi pokok dalam suatu negara. Dimana usaha mewujudkan swasembada pangan adalah selaras dengan program pembangunan pemerintah pusat, yang berdikari, utamanya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sekarang ini.
Disisi lain, Sumarsono mengatakan pemerintah menargetkan akan tercapainya luas tanam 148.638 hektar untuk padi, dengan capaian produksi sejumlah 697.836 ton, sedangkan untuk komoditi kedelai ditargetkan luas tanam mencapai 7.195 hektar, dengan jumlah produksi sebanyak 9.587 ton, dan untuk jagung luas tanam ditargetkan mencapai 153.767 hektar dengan total produksi mencapai 573.427 ton jagung.
“Ini jadi motivasi demi menuju swasembada pangan,” tukasnya.
Ditambahkan Sumarsono, untuk dapat memenuhi target yang sudah ditentukan, juga bagi setiap kabupaten dan kota, masyarakat dan pihak terkait lainya, untuk dapat bersama bersinergi dalam mewujudkan swasembada pangan, demi kepentingan rakyat dan bangsa. (ton)
