Makna Natal Menembus Perbedaan

BITUNG, (manadotoday.co.id) – Hidup dalam keberagaman, perbedaan merupakan salah satu hal yang sering dipersoalkan manusia, namun juga dapat bermakna positif ketika disikapi dengan kedewasaan iman dan kasih, sebagaimana makna Natal Tuhan Yesus Kristus, yang tidak pernah memandang perbedaan atau status sosial manusia

Inilah yang disampaikan Ketua Majelis Gembala Teddy Batasina STH, saat membawakan khotbah pada ibadah Natal Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) wilayah 7 Bitung, yang dilaksanakan di Gereja Bukit Sion Kelurahan Kasawari Kecamatan Aertembaga, Jumat kemarin.

Teddy Batasina STH, makna natal, KGPM
Sekkot Bitung saat melakukan pemasangan lilin di ibadah Natal KGPM Wilayah 7 Bitung

Pada ibadah syukur yang dirangkaikan dengan peneguhan dan pelantikan badan pimpinan wilayah serta pimpinan majelis wilayah periode 2016-2021, Batasina mengungkapkan akan kasih Yesus Kristus kepada umat manusia yang luar biasa sekaligus juga mengingatkan jemaat untukt idak terjebak pada hal hal dari luar saja yang  kaya dalam perayaan tapi miskin penghayatan iman.

“Natal harus menebus perbedaan. Apalagi menghadapi pesta demokrasi, hendaklah perbedaan di Pilkada jangan sampai merusak warna dan kebersamaan sehingga memporak-poranda iman dan persekutuan ,serta persatuan seluruh masyarakat, ” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum pucuk pimpinan KGPM Gembala Fetrisia Y Aling MTh, usai melantik berharap seluruh pimpinan wilayah dapat bekerja secara maksimal bergandengan tangan melayani pekerjaan pelayanan demi kemuliaan nama Tuhan.

Dikesempatan yang sama, sekkot Edison Humiang mewakili Pemerintah Kota Bitung menyampaikan selamat kepada pengurus KGPM wilayah 7 yang baru dilantik serta mengajak seluruh jemaat memaknai Natal Yesus Kristus dengan kesederhanaan.

“Dan untuk suksesnya pilkada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota Bitung dan Wakil Walikota Bitung, saya minta selur4uh elemen masyarakat mensukseskan pesta demokrasi dengan menggunakan hak pilih dan menjaga stabilitas keamanan , “ pungkasnya. (adl)