TONDANO, (manadotoday.co.id) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Meidy Tinangon SSi M.Si meminta kepada masyarakat untuk turut mengawasi kerja kelompok penyelenggarah pemungutan suara (KPPS) di tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Desember kaitannya dengan Pilgub Sulut, kemudian kerja panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Menurut Tinangon, kerja KPPS, PPS dan PPK merupakan ujung tombak penyelenggaraan Pilkada 9 Desember untuk menghasilkan Pilkda yang berkualitas dan transparan serta jauh dari tindakan-tindakan yang mencederai demokrasi atau penyalahgunaan wewenang.
“Saya menghimbau agar seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta mengawasi kinerja para penyelenggarah Pilkada terutama pada saat pemungutan suara kemudian pleno dari KPPS, PPS hingga PPK,” ucap Tinangon.
Lanjut dia, KPU Minahasa berkomitmen menggelar Pilkada Sulut ini sesuai dengan aturan yang berlaku dan menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tercelah.
Kualitas Pilkada harus di tingkatkan dengan tampilnya peran masyarakat untuk melahirkan Pilkada yang berkualitas dengan mengawasi secara langsung kinerja KPPS, PPS dan PPK.
Tinangon pun meminta kepada para penyelenggarah Pilkada ini untuk bekerja sejujur-jujurnya, dan menghindari adanya kepentingan-kepentingan tertentu yang bisa saja menyebabkan kita berhadapan dengan proses hukum.
KPPS, PPS dan PPK sebagai penyelenggarah Pilkada wajib memegang teguh tugas dan tanggung-jawab dan mempertanggung-jawbkan tugas itu dengan baik dan benar berdasarkan aturan yang berlaku.
“Jangan sampai kita terjebak pada praktek tak terpuji yang akhirnya menyengsahrakan kita. Kita harus memegang teguh sumpah dan janji kita dalam menjalankan tugas dan tanggung-jawab ini dengan sebaik-baiknya,” terang Tinangon. (rom)
