TONDANO, (manadotoday.co.id) – Curah hujan yang makin intens akhir-akhir ini makin membuat Pemerintah Kabupaten Minahasa was-was akan munculnya bahaya banjir maupun tanah longsor di berbagai titik daerah Minahasa.
Apalagi, beberapa waktu lalu Pemkab Minahasa telah menetapkan Minahasa siaga bencana sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan terus melakukan monitoring dan pengawasan.
“Musim hujan rentan dengan hadirnya bencana banjir dan tanah longsor seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, dan tugas kami adalah melakukan pemantauan sekaligus monitoring terkait bahaya di berbagai sudut atau titik yang rawan terjadinya bencana tersebut,”ucap kepala BPBD Yohanis Pesik S.Sos, Rabu (25/11).
Lanjut dikatakan Pesik, curah hujan yang makin intens apalagi berjalan selama kurang lebih 3 jam bahkan hingga 3 hari berturut akan sangat mengkhawatirkan dan dianjurkan kepada masyarakat untuk segera mengungsi ke tempat yang dianggap aman.
Monitoring dan pengawasan di lapangan akan terus dilakukan efektif agar kita bisa terhindar dari bahaya bencana.
“Kami akan terus melakukan monitoring agar kita sedini mungkin terhindar dari resiko bencana yang bisa mengakibatkan timbulnya korban jiwa dan kehilangan harga benda,”tutur Pesik. (Rom)
