TONDANO, (manadotoday.co.id) – Kapolres Minahasa AKBP Ronal Rumondor SIK, mengatakan angka kriminal di Kabupaten Minahasa untuk tahun 2015 terus alami peningkatan. Ironisnya, menjadi penyebab utama lahirnya tindak kriminal ini adalah minuman keras (Miras).
“Menurut data yang kami peroleh hingga saat ini sekitar 85 persen angka kriminal yang terjadi di Minahasa penyebabnya miras,” ucap Kapolres di hadapan tokoh agama, tokoh masyarakat yang tergabung dalam forum komunikasi antar umat bergama kabupaten Minahasa di ruang rapat kantor Bupati, Selasa (10/11/2015).
Dikatakan Rumondor lagi, harus diakui bebasnya peredaran miras di Minahasa disebabkan sulitnya kontrol oleh jajarannya. Sehingga untuk mengatasi hal ini dibutuhkan peran serta dari para tokoh agama serta tokoh masyarakat dalam menumpas peredaran miras di tengah masyarakat.
“Kehadiran tokoh agama dan tokoh masyarakat yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat merupakan pilar utama untuk memberantas maraknya peredaran miras. Tokoh agama dan tokoh masyarakat kerap lebih dihormati ketimbang apara kepolisian yang terus melakukan pengamanan bahkan penyitaan miras baik yang ada di warung maupun toko-toko yang menjual miras. Selain itu kehadiran tokoh agama dan tokoh masyarakat diyakini mampu menyadarkan siapapun masyarakat yang mengkonsumsi miras.” ucap Rumondor.
“Kami sangat berharap peran tokoh agama dan tokoh masyarakat makin di tingkatkan dalam rangkah memberantas penyalahgunaan miras,” pungkasnya. (rom)
