MANADOTODAY – Wanita yang sedang berjuang atau berisiko osteoporosis dapat bernapas lega setelah penelitian menemukan bahwa diet kaya makanan kedelai dapat membantu memerangi penyakit ini.
Para ilmuwan dari Universitas Hull mengatakan mereka telah menemukan bahan kimia dalam kedelai yang dapat meniru mekanisme estrogen dan dapat membantu wanita yang menderita atau berisiko osteoporosis.
Para ahli mengatakan, tulang keropos sangat umum pada wanita yang telah mencapai tahap menopause karena kurangnya produksi estrogen.
Para ilmuwan, selama penelitian, menguji efektivitas isoflavon, unsur kimia yang ditemukan dalam kedelai, pada 200 wanita. Semua wanita menjalani tahap menopause awal.
Wanita-wanita ini diberi suplemen protein kedelai saja, atau 30g protein kedelai ditambahkan dengan isoflavon 66mg selama enam bulan. Para peneliti mencatat perkembangan tulang mereka melalui protein spesifik, yaitu, betaCTX dan P1NP dalam darah mereka.
Para peneliti menemukan bahwa wanita yang menggunakan isoflavon memiliki tingkat betaCTX lebih rendah, penanda penyerapan tulang, dibandingkan dengan wanita yang hanya mengonsumsi suplemen protein kedelai.
Thozhukat Sathyapalan, penulis utama, mengatakan dikutip dari nycity.today, “Protein kedelai dan isoflavon adalah pilihan yang aman dan efektif untuk meningkatkan kesehatan tulang pada wanita selama menopause dini. Kedelai tampaknya meniru obat osteoporosis konvensional “.
Sathyapalan menyarankan bahwa suplementasi diet dengan isoflavon dapat membantu mengurangi jumlah perempuan yang didiagnosis dengan osteoporosis.
