Petani Berharap Ada bantuan Bibit Cengkih dan Kelapa Dari Pemkab Minsel

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Musim kemarau berkepanjangan tahun 2015 ini, mengakibatkan sebagian besar tanaman Cengkih dan Kelapa, rusak dan mati karena terbakar dan kekeringan.

Kondisi ini membuat sebagian besar Petani di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) meradang. Sebab, untuk mengharapkan hasil dari dua komoditi andalan di Kabupaten Minsel ini, para Petani terpaksa harus memulai dari awal, mengganti tanaman yang sudah mati dan rusak akibat kemarau.

“Kami berharap ada perhatian pemerintah memberikan bantuan bibit Cengkih dan Kelapa untuk kami tanam, mengingat saat ini sudah mulai hujan,” ujar Donny Liando petani asal Kecamatan Tenga dan John Rau Petani asal Kecamatan Suluun Tareran.

Selain bibit, keduanya pun berharap Pemkab Minsel melalui dinas Pertanian akan memberikan bantuan berupa pupuk kepada para petani yang ada di Kabupaten Minsel, mengingat saat ini pupuk harganya mahal dan sulit diperoleh .

“Dan jika ada bantuan, berupa bibit dan pupuk sebaiknya diberi langsung kepada petani, agar tidak salah sasaran, “ pungkas keduanya. (lou)