Sumarsono: Penanganan Konflik Sosial Harus Dilaksanakan Terpadu

Rapat Evaluasi Regional Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial

Penjabat Gubernur ,Sulawesi Utara, DR. Sumarsono MDM, konflik sosial
Pnj Gubernur Sulut DR. Sumarsono

SULUT, (manadotoday.co.id) – Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR. Sumarsono MDM, menyatakan, penanganan konflik sosial harus dilaksanakan secara terpadu.

Hal itu disampaikannya, ketika memberikan sambutan dalam rapat kordinasi tim terpadu penanganan konflik sosial dalam rangka evaluasi pelaksanaan rencana aksi B.04 dan B.08 tahun 2015, yang digelar Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI, di Gran Kawanua Convention Center, Selasa (27/10/2015).

“Dalam rangka menyamakan persepsi terkait penanganan konflik sosial di Indonesia, harus dilaksanakan secara terpadu. Untuk Sulut sendiri, telah dibentuk tim terpadu tangani konflik sosial,” ujarnya.

Menurut Sumarsono lagi, konflik yang terjadi di Indonesia ada dua bentuk yakni konflik horisontal dan vertikal. Dimana horisontal yakni konflik antar kelompok masyarakat, sedangkan konflik vertikal adalah konflik antara pemerintah dan warga masyarakat.

“Untuk itu, pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah nomor 2 tahun 2015 terkait penanganan konflik sosial, yang esensinya mengatur pencegahan konflik, tindakan darurat penyelamatan dan perlindungan korban, pengerahan kekuatan TNI dan pemulihan pasca konflik,” terangnya.

Lanjutnya, untuk Sulut lagi disadari ada konflik yang terjadi namun berkat koordinasi serta sinergitas seluruh stakeholder terkait maka konflik tersebut dapat terselesaikan.

“Semua ini berkat kerukunan umat beragama sangat luar biasa,” ungkap Sumarsono.

Ia menambahkan, dalam rapat ini diharapkan dapat terjalun koordinasi dan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah dalan merumuskan berbagai kebijakan konstruktif untuk menghadapi tantangan penanganan konflik sosial.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dirjen Politik dan PUM Kemendagri Soedarmo, para Sekda dan kepala Kesbangpol se sulut dan dari pulau jawa. (ton)