AMURANG, (manadotoday.co.id) – Talud di ruas jalan Kapitu–Tewasen atau jalan Worotican Poopo, yang longsor akibat hujan deras pada bulan Februari 2015 lalu dan membuat sebagian jalan ikut terbawa air, akhirnya kini mulai dibangun.
Terpantau manadotoday, di lokasi pembangunan telah terpampang papan proyek dan sudah dibangun mess tempat para pekerja tinggal.
“Mess tempat para pekerja tinggal sudah dibangun sejak kemarin,” ujar Edwin Waroka, warga Kapitu.
Meski sedikit lambat mendapat perhatian pemerintah, sebab talud yang longsor terjadi sejak awal tahun, namun Waroka menyatakan senang talud yang longsor ini akan dibangun kembali. Apalagi menurutnya, sudah ada beberapa warga yang terperosok di lokasi longsor tersebut meski hanya mengalami luka lecet dan tidak merenggut nyawa.
“Ditambah lagi, bagian jalan di lokasi longsor sudah retak dan terpecah, sehingga mengancam pengguna jalan yang melalui jalan itu. Jadi kami bersyukur talud yang longsor akan dibangun kembali,” pungkasnya.
Diketahui, dari papan proyek pembangunan talud di ruas jalan Worotican-Poopo (akibat bencana) berasal dari APBN Tahun 2015 dengan total anggaran Rp 6 miliar lebih yang akan dikerjakan oleh PT Delima Agung Utama dengan waktu pengerjaan 90 hari. (lou)
