ManadoToday – Paparan asap rokok / perokok pasif dapat menyebabkan masalah perilaku pada anak-anak, sebuah studi menunjukkan.
Peneliti menganalisis data dari lebih dari 5.200 siswa sekolah dasar di Perancis dan menemukan bahwa mereka yang terpapar asap rokok saat berada di rahim atau saat usia muda berisiko lebih tinggi untuk masalah perilaku, khususnya gangguan emosi.
Hubungan ini sangat erat diantara anak-anak yang terpapar asap rokok baik selama kehamilan dan setelah lahir. Namun, karena ini merupakan penelitian observasional, penulis tidak bisa mengatakan dengan pasti bahwa asap rokok benar-benar menyebabkan masalah perilaku.
Studi ini dipublikasikan secara online dalam jurnal PLoS One.
“Data kami menunjukkan bahwa merokok pasif, selain efek yang dikenal bagi kesehatan, juga harus dihindari karena dapat menyebabkan gangguan perilaku pada anak-anak,” pemimpin studi Isabella Annesi-Maesano, direktur riset di Institut Kesehatan Perancis dikutip dari webdm.com.
Hasil mendukung temuan penelitian yang dilakukan pada hewan, yang menemukan bahwa nikotin dalam asap rokok memiliki efek neurotoksik pada otak.
Studi ini menemukan bahwa selama kehamilan, paparan asap nikotin menyebabkan perubahan struktural dalam otak janin, dan paparan asap tembakau selama bulan-bulan saat awal kehidupan menyebabkan ketidakseimbangan protein yang mempengaruhi pertumbuhan neuron, kata penulis penelitian.
