Sumarsono: Tak Ada Kata Mundur untuk KEK Bitung!

Sumarsono melakukan kunjungan kerja ke Kota Bitung
Sumarsono melakukan kunjungan kerja ke Kota Bitung

SULUT, (manadotoday.co.id) – Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR. Sumarsono MDM, menegaskan, rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kota Bitung, menjadi salah satu prioritas pembangunan di daerah ini. “Tak ada kata mundur untuk pembangunan KEK Bitung,” ujar Sumarsono.

Menurut dia, apa yang sudah dilakukan mantan Gubernur Sulut DR. S.H. Sarundajang, terkait rencana pembangunan di Bitung harus dilanjutkan. “Saya akan teruskan pembangunan KEK ini, dan melanjutkan apa yang sudah dilakukan Pak Sarundajang untuk pembangunan KEK Bitung,” jelas Sumarsono.

Untuk itu, Dirjen Otda Kemendagri ini melakukan kunjungan kerja di Kota Bitung, guna meninjau pelabuhan petikemas Bitung, pelabuhan penumpang serta pembangunan KEK, Jumat (2/10/2015).

Pada kesempatan itu, Sumarsono berharap rencana pembangunan KEK akan berjalan lancar, demi kemajuan pembangunan di Sulut. Apalagi, daerah ini memiliki tiga keuntungan sekaligus yaitu geo strategi, geo ekonomi dan geo politik.

“Pelabuhan Bitung berada di bibir Pasifik, cukup penting bagi Indonesia untuk memainkan roda perekonomian,” tandasnya. Selain itu menurut Sumarsono, pembangunan KEK ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah pusat dalam meningkatkan daya saing ekonomi, sekaligus menekan pasar ekspor ke negara Asia Pasifik.

“Momentum perdagangan bebas Asean dan China hendaknya membuka mata atas kekuatan Indonesia untuk memainkan pasar yang lebih fleksibel dengan Bitung Sulawesi utara sebagai New Gatewai of Indonesia,” pungkasnya. Sementara Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Drs. Sanny Parengkuan menjelaskan, luas area KEK Bitung 534 hektare, sedangkan rencana pengembangannya kurang lebih 2.500 hektare. Sonasi pengembangannya yaitu untuk zona pengolahan ekspor, industri dan zona logistik.

“Untuk untuk core business dipersiapkan pengolahan ikan dan hasil laut lainnya, pengolahan kelapa dan turunannya serta aneka industri berbasis agro,” tandas Parengkuan.

Turut hadir pada kunjungan tersebut, Ketua TP PKK Sulut Tri Rahayu Sumarsono, Sekda Bitung Edison Humiang, dan sejumlah Kepala SKPD Pemprov Sulut. (ton)