Bupati/Walikota di Sulut Diminta Berperan dalam Pengendalian Jumlah Penduduk

SULUT, (manadotoday.co.id) – Bupati dan Walikota yang tersebar di 15 Daerah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), diminta supaya berperan dalam pengendalian jumlah penduduk. “Komitmen dari Bupati dan Walikota se- Sulut untuk mendukung program pengendalian jumlah penduduk, harus ada. Ini bisa dilakukan lewat dana ABPD masing-masing Kabupaten dan kota. Sebab, apapun investasi yang kita lakukan jika jumlah penduduk tak terkendali, maka kesemuanya tak ada gunanya,” ujar Penjabat (Pnj) Gubernur Sulut DR. Sumarsono MDM, ketika membuka Rapat Evaluasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Provinsi Sulut, di hotel Grand Puri Manado, Selasa (29/9/2015).

Dijelaskan dia, biasanya orang lebih suka berbicara masalah pertumbuhan ekonomi, ketimbang berbicara menyangkut pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Padahal, masalah IPM tak kalah pentingnya dengan pertumbuhan ekonomi. “Apalagi dalam IPM terkait dengan tiga indikator yaitu kesehatan, pendidikan serta kemampuan daya beli masyarakat,” ucap Sumarsono.

Dia katakan, indikator majunya suatu bangsa atau daerah tentunya memerlukan adanya pertumbuhan ekonomi yang mantap. Namun demikian investasi generasi berkualitas melalui program KB juga tak kalah penting, karena terkait dengan masalah penduduk di dalamnya,” terang Sumarsono.

Lanjutnya lagi, investasi generasi berkualitas, jangan hanya dilihat sebelah mata, karena negara tidak akan maju apabila jumlah penduduk tidak terkendali.

Investasi generasi berkualitas hanya bisa tumbuh dari anak yang berkualitas dan anak Indonesia yang berkualitas dilahirkan oleh ibu yang berkualitas pula. “Memang, untuk Sulut terkait dengan masalah investasi generasi berkualitas itu bisa di lihat dari IPM kita berada diuutan tiga nasional setelah DKI Jakarta dan Yogyakarta. Tapi, kembali diingatkan, komitmen dari Bupati dan Walikota se- Sulut untuk mendukung program KB ini lewat dana ABPD masing-masing Kabupaten/Kota,” pungkas Dirjen Otda Kemendagri RI ini.

Sementara Irtama BKKBN Pusat Dra Mieke Sangian MSi mengatakan, sebagai salah satu upaya untuk mencapai salah satu misi dalam nawacita pemerintah yang terkait dengan kependudukan, yakni meningkatnya kualitas hidup manusia Indonesia dengan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga.

Turut hadir pada kegiatan itu, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Sulut Drs Jhon Palandung, Kaban Kesbang Pol Edwin Silangen SE MA, Kaban Perpustakaan Drs Maxi Gagola SH, dan Karo Pemerintahan dan Humas DR Jemmy Kumendong MSi. (ton)