Musim Kemarau, Sejumlah Areal Persawahan di Minsel Kering

Musim Kemarau, Persawahan, tumpaan, minselAMURANG, (manadotoday.co.id) – Musim kemarau yang melanda seluruh wilayah Sulawesi Utara (Sulut) tak terkecuali di kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), mulai berdampak pada sektor pertanian. Dimana akibat musim kemarau yang sudah berlangsung hingga Empat bulan ini, membuat sejumlah areal persawahan tidak bisa lagi ditanami, karena telah kering.

Salah satunya yakni areal persawahan di Desa Matani Kecamatan Tumpaan, yang tidak bisa lagi ditanami Padi, karena kondisinya yang sudah mengering akibat musim panas ini. “Sekitar puluhan hektar areal sawah belum bisa ditanami karena tak lagi dialiri air, akibat musim kemarau ini,” ujar Hanny Lolombulan salah satu petani di Desa tersebut. Kondisi ini menurut Lolombulan, jelas membuat para Petani merugi.

Sebab areal sawah yang sebelumnya dapat memberikan hasil, kini tidak bisa lagi. “Tapi apa boleh buat, musim kemarau yang merupakan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, tak bisa dihindari dan harus dihadapi. Namun sebagai Petani kami tentu berharap akan ada upaya pemerintah memberikan bantuan seperti sumur bor, sehingga lahan dapat dialiri lagi dan bisa ditanami,” pungkasnya. (lou)