Ternyata Ini Alasan Kenapa Banyak Wanita Usia Muda Mati Akibat Serangan Jantung

ManadoToday – Banyak wanita muda mungkin mengabaikan tanda-tanda peringatan dini dari serangan jantung, sebuah studi mengungkapkan.

Temuan ini bisa membantu menjelaskan mengapa wanita yang lebih muda memiliki tingkat yang lebih tinggi kematian akibat serangan jantung dibandingkan pria dalam kelompok usia mereka.

“Perempuan muda dengan beberapa faktor risiko dan riwayat keluarga yang kuat dari penyakit jantung seharusnya tidak menganggap mereka terlalu muda untuk terkena serangan jantung,” kata pemimpin peneliti Judith Lichtman, ketua departemen epidemiologi penyakit kronis di Yale School of Public Health di New Haven dikutip dari webdm.com.

“Peserta dalam penelitian kami mengatakan mereka khawatir dengan adanya gejala palsu dan berpikir gejalanya adalah sesuatu selain serangan jantung,” kata Lichtman.

Peneliti Yale mewawancarai wanita berusia 30 sampai 55 tahun yang selamat dari serangan jantung. Para penulis studi menemukan bahwa banyak wanita tidak memperhatikan tanda-tanda peringatan dini seperti nyeri dan pusing.

Wawancara mengungkapkan bahwa jenis-jenis gejala serangan jantung awal, dan faktor-faktor seperti pekerjaan dan keluarga, kadang-kadang mempengaruhi keputusan perempuan untuk mencari perawatan medis darurat.

Tidak semua perempuan menerima penilaian langsung atau gejala atau diagnosis formal serangan jantung, menurut penelitian. Dan beberapa wanita bahkan mengatakan mereka tidak mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyakit jantung.

Temuan menunjukkan kebutuhan untuk memberi lebih banyak pengetahuan kepada perempuan tentang gejala awal serangan jantung, dan untuk mengubah cara wanita dan tim medis menanggapi gejala seperti ini, tambah penulis senior studi Leslie Curry, seorang ilmuwan riset senior di Yale Global Institute.