PT PJB Jajaki Kerjasama Dengan Pemkab Minsel

PT PJB , PT Pembangkit Jawa Bali, PT PLN,  pembangkit listrik biogas AMURANG, (manadotoday.co.id) – Potensi sumber daya alam di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terus mendapat perhatian para pelaku usaha di manca negara dan Indonesia. Tak terkecuali PT Pembangkit Jawa Bali (PJB), anak perusahaan PT PLN (persero), yang menyatakan ketertarikannya berinvestasi di Kabupaten Minsel mengembangkan energy baru terbarukan yakni mengembangkan rumput laut menjadi enegri listrik.

Direktur Utama PT PJB Muljo Adji, usai melakukan perbincangan dengan jajaran Pemkab Minsel yang dipimpin Bupati Christiany Eugenia Paruntu, Kamis (10/9) tadi malam, mengungkapkan bahwa potensi pembangkit listrik biogas merupakan energy baru terbarukan yang tidak merusak lingkungan.

“Dan proyek ini satu-satunya di Indonesia bahkan mungkin di dunia, yang rencananya juga akan dilaksanakan di Sumenep Jawa Timur, Buton Sulawesi Tenggara dan Minsel Suluawesi Utara. Namun yang kami lihat dari tiga daerah ini Bupati Minsel yang paling bersemangat, jika berhasil Minsel merupakan pilot projek,” katanya.

Lanjut dia, biogas dari bahan baku rumput laut yang akan dikembangkan di wilayah perairan Minsel, akan menghasilkan 10 Mega Watt, dengan nilai infestasi milyaran rupiah. “Proyek ini bekerjasama dengan Universitas Diponegoro dan Unsrat Manado, yang sudah melakukan survey pendahuluan,” jelasnya sembari menambahkan proyek biogas energy listrik ini, nantinya juga akan membantu para petani rumput laut di Minsel.

Dikesempatan yang sama Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu menyatakan antusias dan merespon terobosan tekhnologi energy baru terbarukan PT PJB. “Kita tentu sangat terbuka dengan investor yang akan berinvestasi di Minsel, terlebih dalam mensejahterahkan masyarakat,” tukasnya.

Sekedar infrormasi energy listrik Biogas dari rumput laut ini beberapa waktu lalu, menarik perhatian investor Belanda, bahkan sudah melakukan survey di Kecamatan Tatapaan, sebagai pusat pengembangan proyek ini. (lou)