Pasien Depresi Berada Pada Resiko Tinggi Lakukan Bunuh Diri

Depresi , efek Depresi , Bunuh Diri, tips sehat
(foto: pixabay)

ManadoToday – Sebuah tim peneliti yang melakukan studi baru-baru ini menemukan bahwa pasien depresi berada pada risiko tinggi untuk melakukan bunuh diri. Para peneliti selama penelitian meneliti gejala ini pada setiap pasien depresi yang merupakan bagian dari penelitian.

Penulis utama Dr Dina Popovic dari Rumah Sakit Klinik de Barcelona, ​​di Spanyol mengatakan bahwa mengkaji  gejala ini pada setiap pasien depresi akan memiliki implikasi terapi besar.

Selanjutnya, dalam rangka untuk sampai pada kesimpulan, peneliti meneliti lebih dari 2.800 orang dengan depresi, termasuk 630 orang yang telah mencoba bunuh diri sebelumnya.

Sesuai laporan, semua pasien ini dikaji oleh seorang psikiater menggunakan Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM), yang merupakan klasifikasi standar gangguan mental yang digunakan oleh profesional kesehatan mental di Amerika Serikat.

Para peserta studi harus menjalani wawancara mendalam, dan setelah mengumpulkan data, para peneliti mencari perbedaan perilaku antara individu-individu yang telah mencoba bunuh diri dan mereka yang tidak.

Ditemukan bahwa upaya bunuh diri sering didahului oleh depresi kondisi campuran yang juga dikaitkan dengan bipolaritas. “Bahkan, 40% dari semua pasien depresi yang mencoba bunuh diri memiliki depresi campuran bukan hanya depresi. Semua pasien yang menderita depresi campuran berada pada risiko lebih tinggi bunuh diri”, kata para peneliti dikutip dari nycity.today, Selasa (01/09/2015).