Menteri Yohana Yambise “Kuliahi” Isteri Para Legislator Sulut soal Masalah Gender

Yohana Yambise, Gender, Legislator Sulut
Menteri Yohana Yambise bersma Wagub Sulut Djouhari Kansil, foto bersama dengan pimpinan dan anggota KIAD Sulut

SULUT, (manadotoday.co.id) – Salah satu agenda kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Prof DR Yohana Susana Yambise PhD, di Daerah Bumi Nyiur Melambai, memberikan “kuliah” kepada para isteri anggota DPRD Sulut, terkait masalah gender.

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat mapaluse kantor Gubernur Sulut, Selasa (25/8/2015), turut dihadiri Wakil Gubernur DR. Djouhari Kansil MPd, dan Kepala BP3A Sulut Erny Tumundo. Dalam kegiatan yang bertajuk seminar sehari tersebut, digagas Kerukunan Isteri Anggota Dewan (KIAD) Sulut.

Yambise dalam kegiatan itu, membuka cakrawala berpikir para isteri-isteri legislator ini yaitu mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender serta pelindungan anak di Provinsi Sulut. “Artinya harus dilaksanakan dengan berbagai strategi serta kebijakan pemerintah daerah. Kesetaraan dan keadilan gender ini lebih diarahkan untuk peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dan anak di berbagai bidang pembangunan; pengintegrasian perspektif gender dalam pembangunan, penguatan kelembagaan pengarustamaan gender dan anak; serta penanganan tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi terhadap perempuan dan anak,” ujar Menteri Asal Papua ini.

Lanjut Yambise, capaian pembangunan manusia dan pembangunan gender di Sulut, sudah mencapai hasil yang baik dan bahkan diatas rata-rata nasional. “Ini ditandai dengan tingginya niulai IPM dan IPG yaitu berada padarangking tiga untuk IPM dan rangking tujuh untuk IPG,” terangnya.

Menteri menambahkan, untuk selisih nilai IPM dan IPG Provinsi Sulut masih lumayan tinggi yaitu sebesar 7,65 diatas rata-rata nasional. Ini menunjukan bahwa kesetaraan gender masih perlu ditingkatkan kemajuan pembangunan manusia di provinsi sulut karena belum sejalan dengan peningkatan kesetaraan gender, “Untuk meningkatkan ini, dituntut adanya peran serta dari isteri-isteri legislator,” ujar Menteri.

Turut hadir pada kegiatan itu, Ketua KIAD Sulut dr. Kartika Devi Kandou Tanos, dan undangan lainnya. (ton)