KPID Sulut: Kampanye di Media Penyiaran Jelang Pilkada Serentak Ada Batasannya

KPID Sulawesi Utara,  Raimond Pasla, Pilkada sulut, Pilkada 2015SULUT, (manadotoday.co.id) – Ketua KPID Sulawesi Utara (Sulut) Raimond Pasla, menyatakan, kampanye di media penyiaran jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember 2015 di Sulut, ada batasnya. “Dalam menghadapi pilkada nanti, media penyiaran akan menjadi sarana kampanye. Tapi ada batasannya, karena dalam media televisi, radio, dan tv kabel, menggunakan frekwensi yang berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat,” ujar Pasla, pada pertemuan KPID dan pengusaha TV, TV kabel dan radio, yang digelar di ruang WOC kantor gubernur sulut, Selasa (25/8/2015).

Sementara Sekda Provinsi Sulut ketika membuka kegiatan yang bertajuk mewujudkan penyiaran yang sehat menghadapi pilkada 9 Desember 2015 nanti, menyatakan pihaknya menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut.pasalnya, kegiatan ini penting guna menciptakan suasana aman dan tertib dalam pelaksaan pilkada nanti melalui siaran yang diberikan oleh TV, TV kabel, dan radio. “Oleh karena itu, KPID juga harus mampu mensosialisasikan dengan benar bagi para pengusaha TV dan TV kabel dan radio, agar pelaksanaan pilkada nanti berjalan dengan aman. Untuk itu juga, pengusaha TV, TV kabel dan radio, harus turut mensukseskan pelaksanaan pilkada nanti,” ujar Mokodongan.

Lanjut dia, KPID dan pengusaha TV dan radio, harus melakukan kontrol sosial atas siaran-siaran yang diberikan bagi masyarakat. “Pilkada di Sulut harus sukses. Pemerintah daerah sendiri telah siap dalam pelaksanaan nanti untuk itu swmua pihak harus mendukung dan mensukseskan bersama pelaksanaan pilkada,” ungkap Mokodongan.

Sekretaris KPID Sulut Deny Rantung menambahkan, kegiatan ini guna efektifitas KPID dalam menghadapi pilkada nanti, agar mewujudkan lembaga penyiaran netral dan independen, informasi yang berkualitas bagi masyarakat, terciptanya netralitas bagi masyarakat. “Termasuk meningkatkan peran KPI terhadap pembangunan daerah, serta mewujudkan penyiaran netral dalam pelaksanaan pilkada,” tandasnya. (ton)