SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut), akan melakukan penyaluran bantuan bencana yang melanda Kota Manado pada Januari Tahun 2014 lalu.
Diketahui, bantuan tersebut berupa Gas Elpiji 3 kilogram, bersama regulator plus Kompor Gas yang dititipkan pihak ketiga di Pemprov Sulut.
“Penyaluran sisa bantuan ini, harus tepat sasaran. Hanya mereka yang kena dampak bencana banjir yang berhak menerima bantuan tersebut,” ujar Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi Sulut Jane Mendur SE.
Disinggung terkait keterlambatan penyaluran bantuan ini, Mendur menjelaskan hal tersebut disebabkan simpang siurnya jumlah data korban penerima.
“Data yang ditunggu pun tak kunjung dimasukan. Oleh karena itu, syarat penerima bantuan tentunya adalah para korban bencana banjir,” tegasnya.
Mendur katakan, agar pihak Kelurahan di Kota Manado mendata para korban kemudian ditandatangani yang bersangkutan berikut Lurah setempat. Kemudian, memasukkan surat permohonan bantuan ditujukan pada Pemprov Sulut atas nama gubernur Sulut Cq Sekdaprov.
“Jika surat sudah masuk, kami tinggal mendata secara administrasi kemudian disalurkan melalui Kelurahan masing-masing. Prosesnya paling lama dua minggu selesai,” terang Mendur.
Sekedar informasi, sekitar 3000 lebih kompor gas, regulator dan Elpiji 3 kilogram bantuan pihak ketiga yang dititipkan ke Pemprov Sulut, dan sudah sekitar 1000 lebih yang tersalurkan, termasuk ratusan PNS jajaran Pemprov Sulut yang terdampak bencana banjir Januari 2014 lalu. (ton)
