Potensi Gangguan Keamanan Jelang Pilkada Meningkat, JWS: Masyarakat Harus Berperan Jaga Keamanan

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015, potensi gangguan keamanan di masyarakat, meningkat. Bupati Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajow (JWS), mengingatkan seluruh warga Minahasa, supaya mencermati dan mewaspadai bersama kondisi tersebut.

“Saya berharap kepada semua komponen masyarakat Minahasa untuk mengeliminir setiap gejala dan indikasi yang mengarah kepada terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat dengan melakukan deteksi dini, kewaspadaan dini, cegah dini dan segera melapor dengan cepat ke pihak yang berwajib,” ucap JWS, Kamis (20/8/2015).

Lanjut dia, tugas tanggung jawab dalam menjaga dan memelihara stabilitas keamanan bukan hanya tanggung jawab TNI/POLRI semata, tetapi kita semua termasuk para pengurus partai politik, camat, lurah/hukum tua serta semua pihak (aparatur pemerintah,baik sipik maupun militer) sehingga Kabupaten Minahasa tetap dalam keadaan kondusif, sehingga penyelenggaraan pemilu dapat berjalan lancar, damai, sukses.

“Satu hal yang paling utama untuk menjaga agar Minahasa tetap aman, nyaman dan damai adalah adanya peran dari pimpinan/pengurus partai politik,” tukas JWS.

Ia menambahkan, peran pimpinan partai politik ikut menentukan terciptanya keamanan dan ketertiban. Partai politik harus mampu mendidik, mengarahkan para kader dan simpatisan partainya untuk turut menjaga agar situasi keamanan di tanah Minahasa tetap terjaga.

“Pilkada 9 Desember akan menjadi tonggak sejarah bagi kelangsungan pembangunan serta masa depan provinsi Sulut yang lebih baik,” tegasnya. (rom)