ManadoToday – Dokter memperingatkan tren baru yang menggila “sunburn art / seni sengatan matahari” yang semakin populer di kalangan anak muda.
Teknik mentato tubuh ini mengharuskan orang untuk mengekspos bagian tubuh mereka dibawah sinar matahari tanpa menggunakan perlindungan. Hasilnya adalah kulit terbakar dalam bentuk gambar, desain atau pola tertentu.
Hasilnya telah diposting di situs media sosial seperti Instagram.
Skin Cancer Foundation telah mengeluarkan peringatan tentang bahaya sengatan matahari. Selain menyakitkan, terpapar terlalu banyak sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan DNA pada kulit, mempercepat penuaan kulit, dan meningkatkan risiko kanker kulit.
“Mempunyai lima atau lebih sengatan matahari saat usia muda meningkatkan risiko melanoma seumur hidup sebanyak 80 persen,” kata Deborah Sarnoff, MD, wakil presiden Skin Cancer Foundation dikutip dari webdm.com.
Yayasan ini menyarankan anda untuk menggunakan tabir surya dan pakaian pelindung saat berada di bawah terik matahari dan berteduh ketika pukul 10:00-04:00.
Kanker kulit adalah bentuk paling umum dari kanker dengan lebih dari 3,5 juta kasus pada 2 juta orang didiagnosis setiap tahunnya.
