ManadoToday – Terlalu banyak menonton TV dan menggunakan internet tidak hanya mengubah anak menjadi malas, tapi itu juga dapat membuat mereka mengidolakan junk food dan sulit tidur.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh American Academy of Pediatrics (AAP) memperingatkan bahwa paparan media yang berlebihan menimbulkan berbagai macam ancaman terhadap kesehatan anak-anak.
“Kita telah menciptakan badai obesitas yang sempurna – media, periklanan, dan kemalasan,” kata peneliti Victor Strasburger, MD dikutip dari webdm.com.
Dua studi yang diterbitkan bersamaan juga menyoroti efek negatif media pada tidur dan kebiasaan makan anak-anak.
Dampak Media Terhadap Kebiasaan Makan Anak
Penelitian pertama menunjukkan menonton iklan makanan cepat saji maupun makanan yang kurang sehat lainnya di televisi meningkatkan keinginan anak-anak untuk makan makanan kaya lemak dan kaya karbohidrat, bukan hanya makanan yang diiklankan.
Para peneliti mengatakan temuan bertentangan pernyataan industri makanan yang mengatakan efek dari iklan hanya mempengaruhi satu merk saja.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa anak-anak yang rajin menonton TV akan lebih lebih terpengaruh oleh iklan makanan daripada mereka yang kurang menonton kurang televisi.
Secara keseluruhan, anak-anak lebih memperhatikan iklan makanan daripada iklan mainan.
Efek Media Pada Tidur Anak
Dalam studi kedua, para peneliti melihat efek dari paparan media pada waktu tidur anak-anak prasekolah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak terkena konten kekerasan saat menonton televisi, bermain video game, atau berselancar internet lebih cenderung memiliki masalah tidur, seperti mimpi buruk, terbangun pada malam hari, dan kantuk di siang hari.
