AMURANG, (manadotoday.co.id) – Kendati pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Selatan (Minsel) sudah semakin dekat yakni akan dilaksanakan pada, 26 hingga 28 Juni 2015 mendatang, namun hingga saat ini baru satu pasangan bakal calon Bupati Christiany Eugenia Paruntu (CEP) dan Wakil Bupati Frangky Donny Wongkar (FDW) yang terus unjuk gigi guna menarik simpati masyarakat, meski belum resmi ditetapkan PDI-P yang kabarnya akan mengusung CEP-FDW di Pilkada Minsel 2015.
Hal ini dapat terlihat pada baliho CEP-FDW, yang sudah sudah dipasang tim sukses, di hampir seluruh Desa/Kelurahan di Kabupaten Minsel. “Ya, harus diakui sampai saat ini baru pasangan CEP-FDW, yang siap menghadapi Pilkada Minsel 2015,” ujar Herry Takapente, salah satu pengamat politik dan pemerintahan di Kabupaten Minsel.
Meskipun, di beberapa tempat (juga) sudah terpasang baliho bakal calon Bupati dan Wakil Bupati seperti Ramoy Markus Luntungan (RML), Asiano Gemmy Kawatu (AGK), Sonny F Tandayu (SFT), Felly Runtuwene (FER), John Sumual (JOS). “Namun jika dibandingkan dengan pasangan CEP dan FDW yang serius menatap pilkada Minsel 2015, bakal calon lain terlihat kala start, karena belum mendeklarasikan diri sebagai bakal pasangan calon,” ucap Takapente.
Takapente kemudian menilai, peluang besar CEP sebagai incumbent memenangkan Pilkada Minsel, membuat pasangan calon lain terkesan “takut” atau berpikir seribu kali untuk maju bertarung di Pilkada Minsel 2015. “Nah jika ini terjadi, Pilkada Minsel berpeluang ditunda jika hanya satu pasangan calon. Sebab sesuai Undang-undang, boleh hanya satu pasangan calon dan minimal harus ada dua pasangan calon, yang harus bertarung memeperebutkan kursi kepala daerah, “ katanya.
“Tapi, suatu kerugian bagi Rakyat Minsel jika Pilkada ditunda, apalagi anggaran Pilkada sudah dihibahkan ke KPU dan Panwaslu sebagai penyelenggara Pemilu, dan beberapa tahapan Pemilu di kabupaten Minsel sudah dilaksanakan,” pungkasnya. (lou)
