TONDANO, (manadotoday.co.id) – Harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) masyarakat di Kabupaten Minahasa saat pelaksanaan ibadah puasa, masih stabil.
Menurut Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Minahasa DR. Wilford Siagian, harga sembako di pasaran baik pasar tradisional bahkan supermarket masih stabil, walaupun memang ada sejumlah bahan sembako sudah naik antara Rp 1000 – 2000.
“Menurut pengamatan kami, harga sembako masih stabil dan belum ada kenaikan harga yang mencolok,” ucap Siagian.
Dikatakannya, kenaikan harga sembako apalagi bahan-bahan yang belum ditentukan kenaikannya oleh pemerintah yakni Harga Eceran Tertinggi (HET) bukan merupakan hal yang luar biasa. Kenaikan itu sering di picu oleh ulah pedagang yang sengaja memanfaatkan situasi pasar seperti pasokan dari petani seperti rica, tomat, batang bawang agak kurang akibat hasil panen yang sedikit.
Namun, Siagian menyatakan pihaknya akan terus melakukan pemantaun hingga mendekati perayaan Idul Fitri agar bahan sembako tak mengalami kenaikan yang mencolok.
“Pak Bupati juga sudah menginstruksikan untuk melakukan upaya-upaya agar tak terjadi kenaikan harga sembako. Tim pengendali inflasi daerah terus melakukan pemantauan dan berupaya untuk menekan harga sembako agar tidak naik,” tandas Siagian. (rom)
