Baru Saja Memiliki Anak ?? Anda Wajib Membaca Ini

(foto: pixabay)

ManadoToday – Pasangan yang baru saja memilik anak, cenderung khawatir tentang banyak hal yang terjadi pada anak mereka yang baru lahir, seperti saat demam atau ketika bayi tidak tidur sepanjang malam.

Elaine Donoghue, MD, FAAP Wakil Ketua American Academy of Pediatrics (AAP) Council on Early Childhood memeberikan beberapa saran bagi para pasangan mudah agar tidak terlalu gelisah.

Phobia demam

“Ada banyak demam fobia luar sana,” kata Donoghue dikutip dari webdm.com. Tapi ketika suhu badan bayi naik, itu tidak selalu menjadi pertanda buruk. “Demam adalah tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi, sehingga dapat menjadi pertanda baik,” katanya.

Meskipun katanya, seorang bayi yang masih sangat muda dan mengalami demam mungkin memiliki infeksi bakteri serius. Menurut AAP, orang tua harus menghubungi dokter jika bayi berusia kurang dari 8 minggu mengalami demam 100,4 derajat atau lebih tinggi (jika diukur rektal).

Diatas 3 bulan pertama, asalkan bayi telah diimunisasi, tugas orang tua hanya melihat dengan cermat keadaan bayi yang sedang demam.

Masalah gigi yang tumbuh

Bertentangan dengan apa yang banyak orang tua percaya, gigi yang tumbuh ternyata tidak akan membuat bayi sakit.

“Gigi tumbuh tidak menyebabkan demam, diare, atau bentuk lain dari penyakit. Sebagian besar yang dialami bayi hanya ketidaknyamanan,” kata Donoghue. Yang dibutuhkan bayi hanya mengunyah sesuatu yang dingin sementara anda terus menggendong dan menghiburnya.

FDA memperingatkan terhadap penggunaan penghilang rasa sakit topikal yang dioleskan pada gusi karena potensi efek samping yang berbahaya.

Tantangan tidur

Bayi tidak tidur sepanjang malam? “Itu merupakan masalah abadi,” kata Donoghue. Biasanya, bayi akan mulai tidur sepanjang malam saat mereka berusia antara 4 dan 6 bulan, katanya.