Jangan Biarkan Anak Mencicipi Minuman Beralkohol

(foto: pixabay)

ManadoToday – Anak-anak yang diperbolehkan untuk mencoba alkohol sekali lebih mungkin untuk mulai minum saat mereka SMA, sebuah studi menunjukkan.

Peneliti meneliti 561 siswa sekolah menengah di Rhode Island selama sekitar tiga tahun. Pada awal kelas enam (sekitar usia 11), hampir 30 persen dari siswa mengatakan mereka telah meminum setidaknya satu tegukan alkohol.

Dalam kebanyakan kasus, alkohol diberikan oleh orang tua untuk sekedar mengerjai anak, sering saat pesta atau acara-acara khusus.

Pada kelas sembilan, 26 persen dari mereka yang telah meminum satu tegukan alkohol saat berusia lebih muda mengatakan mereka setidaknya telah meminum satu botol alkohol.

Para peneliti juga menemukan bahwa 9 persen dari kelas sembilan sudah terlibat dalam pesta minuman keras.

Temuan ini tidak membuktikan bahwa seteguk alkohol pada usia dini harus disalahkan pada kebiasaan minum saat remaja, kata pemimpin peneliti Kristina Jackson, dari Pusat Studi dan Ketergantungan Alkohol di Universitas Brown.

“Kami tidak mencoba untuk mengatakan apakah itu ‘Boleh’ atau ‘tidak Boleh’ bagi orang tua untuk membiarkan hal ini,” kata Jackson dikutip dari webmd.com.

Dia mencatat bahwa beberapa orang tua percaya bahwa memperkenalkan alkohol saat anak-anak mengajarkan mereka untuk tidak tertarik pada alkohol.

“Namun, studi kami menyediakan bukti sebaliknya,” kata Jackson.

Memberikan seteguk alkohol untuk anak-anak dapat mengirim mereka “pesan campuran,” katanya.