SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR. Sinyo Harry Sarundajang (SHS), menggelar acara buka puasa bersama umat Muslim di Provinsi Sulut, yang dilaksanakan di Rumah Dinas (Rudis) Gubernuran Bumi Beringin Manado, Senin (22/6/2015).
Dalam sambutannya, SHS menyatakan memasuki hari ke-5 Bulan Suci Ramadhan umat Muslim melaksanakan Ibadah Puasa, berlansung khusuk dan aman.
“Saya menyambut penuh sukacita momentum berbahagia ini, karena seluruh komponen masyarakat bisa berbuka puasa bersama di rumah rakyat ini. Ini suatu kebahagiaan bagi saya dan keluarga. Saya berterima kasih sudah memenuhi undangan ini,” ucap SHS.
Lanjut dia, puasa di hari ke-5 ini berjalan aman dan khusuk, demikian juga kalau perayaan natal dilakukan umat Kristen. Inilah yang menjadi modal Sulut yakni kerukunan antar umat beragama, karena kita semua menghormati agamamasing-masing.
“Inilah ciri kecerdasan yakni kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual,” kata SHS.
Dalam kesempatan tersebut, SHS “berpamitan” karena sudah mendekati berakhirnya masa jabatan dirinya sebagai Gubernur bersama Wakil Gubernur DR. Djouhari Kansil MPd.
“Pemimpin akan datang silih berganti, untuk memberikan sumbangsi pribadi bagi kesejahteraan rakyat Sulut. Terima kasih semua pihak yang telah membantu terus menjaga kerukunan yang sudah lama terbina. Torang samua basudara,” tandas SHS.
Sementara Ketua MUI Kota Manado Ustadz Rizal Arsyad dalam ceramah ramadhannya, mengakui SHS sebagai sosok pembawa damai bagi warga Sulut. Sebab, selama memimpin daerah Bumi Nyiur Melambai, SHS banyak menorehkan sejarah yang sangat bermanfaat dan berguna di berbagai pembangunan.
“Harapan kami, semoga SHS bisa menghadirkan generasi penerus selanjutnya,” ujar Ustadz Arsyad.
Dalam acara buka puasa bersama tersebut, dihadiri Wakil Gubernur DR. Djouhari Kansil MPd, Ketua dan Wakil Ketua TP. PKK Sulut Ibu. Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun dan Ibu. Mieke Kansil Tatengkeng, Anggota DPR-RI Vanda Sarundajang, Sekdaprov Ir. S.R. Mokodongan, Ketua DPRD Steven Kandou, para Wakil Ketua dan Anggota DPRD Sulut lainnya, jajaran Forkopimda Sulut, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (ton)
