6. Ambil Banyak Waktu untuk Tertawa.
Anak-anak perlu tertawa. Sisihkan waktu untuk sekedar melempar humor atau menonton video lucu. Tertawa membantu anak-anak merasa aman, dan membantu transisi ketika mereka harus meninggalkan anda untuk sekolah atau babysitter, karena mereka merasa terhubung. Tapi jangan mengelitik anak untuk membuatnya tertawa karena itu membuat anak merasa diluar kendali.
7. Hindari Perebutan Kekuasaan.
Orang tua bertanggung jawab, dan anak-anak seharusnya melakukan apa yang orang tua katakan. Tapi jangan ada perebutan kekuasaan, sehingga tidak terjebak pada menunjukkan siapa bosnya.
Misalnya, jika anak anda selalu menolak untuk makan malam, jangan membentaknya. Jika dia mengatakan dia tidak lapar sekarang, kemungkinan dia akan merasa lapar kemudian.
8. Jangan tersinggung.
Jika anak anda marah, biasanya itu bukan karena anda. Jangan menyerangnya kembali. Jika anak anda kasar kepada anda, cobalah dengan merespon, ‘Aduh! biasanya kamu tidak seperti itu, apa yang terjadi ?. Sepertinya kau sangat marah sehingga melakukan hal seperti itu.”
9. Membantu anak untuk mendisiplinkan diri.
Disiplin diri adalah memberikan sesuatu yang anda inginkan untuk sesuatu yang anda lebih inginkan. Ini penting untuk seorang anak yang sedang tumbuh. Jika mereka ingin mendapatkan sesuatu yang baik, mereka harus belajar untuk mengelola diri melewati sesuatu yang sulit. Jika anak anda kesulitan mengerjakan tugas rumahnya, bantu dia dengan sabar dan tunjukan masalah yang harus dia pecahkan.
10. Jangan mengganggu anak yang sedang bermain.
Anda tidak dapat selalu mengikuti aturan itu. Tapi bermain adalah pekerjaan anak-anak. Jika mereka suka melakukan sesuatu sehingga mereka sering lupa waktu, itulah jenis gairah yang mereka akan butuhkan untuk menjadi sukses dalam apa pun yang mereka lakukan saat dewasa nanti.
