Apa itu ADHD dan Cara Mengobati ADHD Pada Anak-anak

(foto: pixabay)

ManadoToday – ADHD (Attention deficit hyperactivity disorder / gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan) adalah kondisi kronis yang mempengaruhi banyak anak di dunia. Setiap orang menunjukkan gangguan hanya satu kali, tetapi jika ADHD berlangsung lebih dari 6 bulan, itu akan menyebabkan masalah di sekolah dan di rumah. ADHD sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan perempuan.

Anak yang terkena ADHD mempunyai gejala seperti gagal dalam pelajara-pelajaran sederhana di sekolah, kesulitan mempertahankan fokus dalam berlajar atau bermain, tidak mendengarkan orang yang sedang bercerita bahkan orang yang bercerita langsung kepadanya, sering kehilangan barang-barang seperti buku, pensil dan mainan.

Gejala perilaku hiperaktif dan impulsif juga termasuk seperti sering terlihat gelisah, tidak bisa duduk diam dalam waktu yang lama, terlalu banyak berbicara, tidak sabaran dan sering menginterupsi atau menyela pembicaraan orang lain.

ADHD disebabkan oleh perubahan fungsi otak dan anatomi, orang tua yang mengalami ADHD juga bisa menurun pada anaknya. Ibu hamil yang merokok dan menggunakan narkoba juga dikaitkan dengan ADHD.

Untuk pengobatan, para penderita ADHD diberit obat stimulan Psycho seperti methylphenidate, Derxtroamphetamine-amphetamine, Dextroamphetamine. Obat lain seperti antidepresan, Clonidine.

Serta melakukan Psikoterapi, terapi perilaku, terapi keluarga dan pelatihan keterampilan sosial. (artikel dkutip dari healthcaremagic)