ManadoToday – Pecandu alkohol mengembangkan kebiasaan makan yang buruk dan gizi buruk selama bertahun-tahun hidup dengan hobi buruk mereka.
Pada peminum kronis, etanol menekan nafsu makan, menggantikan makanan lain dari diet dan menurunkan manfaat makanan dengan mengganggu pencernaan dan penyerapan. Ketika nutrisi diserap oleh tubuh, alkohol mencegah nutrisi dapat sepenuhnya dimanfaatkan oleh tubuh dengan mengubah transportasi, metabolisme dan penyimpanan mereka. Pecandu alkohol lebih rentan untuk mengalami kekurangan gizi yang parah dan kekurangan protein.
Nutrisi yang membantu dalam mengatasi Alkoholisme
– GABA (gamma-aminobutyric acid) efektif untuk mengurangi ketergantungan alkohol dan gejala penarikan diri.
– Vitamin seperti A, B1, B2, B3, B6, B12, asam folat dan vitamin C dan E.
– Mineral seperti magnesium, seng, kalsium dan selenium.
– Asam amino dari protein.
– Asam lemak esensial.
Asupan vitamin C yang tinggi, antitoksin yang menetralkan penumpukan racun dari pengkonsumsian alkohol. Vitamin C dapat membalikkan deposisi lemak, yang biasanya terjadi di hati para pecandu alkohol. Antioksidan seperti beta-karoten juga harus diberikan.
Tips diet untuk Pecandu alkohol
– Meningkatkan asupan antioksidan: Sertakan asupan rutin buah berwarna cerah dan sayuran seperti aprikot, persik, wortel. Sertakan sayuran berdaun hijau seperti bayam, makanan ber vitamin C seperti jeruk, anggur, tomat dan makanan yang mengandung vitamin E. Lima porsi buah-buahan yang kaya antioksidan dan sayuran adalah persyaratan minimum.
– Meningkatkan asupan protein: Makan minimal 4-5 ons protein berkualitas setiap hari. Pilih ikan (panggang / bakar), ayam tanpa kulit, kacang kedelai dan putih telur.
– Meningkatkan asupan asam lemak esensial: Sertakan 2-3 ons minyak ikan dalam diet mingguan.
– Makan lebih banyak gandum utuh bukannya karbohidrat olahan seperti oat, roti gandum, dan pasta gandum.
– Meningkatkan asupan magnesium dan zinc seperti buah ara kering, lemon dan almond.
