Pelabuhan Amurang Akan Dijadikan Jalur Pelayaran PELNI

Tetty Paruntu: Ini Untuk Masyarakat Minsel

AKAN dijadikannya pelabuhan Amurang, sebagai salah satu rute pelayaran Kapal PELNI di Indonesia bagian timur, ditegaskan Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu, merupakan bentuk komitmen dan keseriusan Pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Uji coba KM Dolo Ronda, bersandar di pelabuhan Amurang, adalah sejarah bagi anak cucu kita, manakalah Pelabuhan Amurang akan dijadikan rute pelayaran Kapal Pelni yang sudah lama diharapkan masyarakat. Dan ini bukti janji saya yang dipersembahkan kepada seluruh masyarakat Minsel,” kata Paruntu saat berada di KM Doloronda, yang melakukan uji coba pelayaran di Pelabuhan Amurang, Selasa (26/5) sore tadi.

Foto bersama Bupati Minsel Tetty Paruntu, Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensal, pejabat PELNI dan Kementerian Perhubungan

Pun demikian, dijadikannya pelabuhan Amurang, sebagai rute Kapal Pelni, Bupati yang akrab disapa Tetty ini, berharap akan berimplikasi pada peningkatan ekonomi masyarakat Minsel. “Karena itu kepada seluruh masyarakat diharapkan akan terus mendukung seluruh program pemerintah dan pembangunan, menuju Minsel berdikari cepat dan menjadi salah satu kabupaten terdepan di Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu Mei Sulistiono Manager Rendal Operasi PT Pelni, mengatakan bahwa kondisi pelabuhan Amurang, sangat memungkinkan untuk dijadikan salah satu jalur pelayaran Kapal PELNI. Apalagi kedalaman laut sangat menunjang untuk bersandarnya kapal PELNI. Meskipun memang menurutnya, masih ada hal

Bupati Christiany Eugenia Paruntu, Sekda Danny Rindengan dan sejumlah pejabat saat berada diatas KM Doloronda

yang perlu dibenahi diantaranya panjang dermaga, yang setidaknya melebihi atau sama panjang dengan Kapal yang bersandar di pelabuhan.

“Ini untuk memudahkan kapal akan melakukan bongkar muat barang container. Namun jika hanya embarkasi atau naik turunnya penumpang sudah tidak masalah,” jelasnya.

Bupati ketika saat berada di ruang kemudi KM Dolo Ronda

Lanjut dikatakan Sulistiono, pihaknya dalam wktu dekat akan mengajukan revisi ke Kementerian perhubungan soal jalur pelayaran, menyusul sudah dilakukannya survey dan evaluasi dengan Kementerian Perhubungan di pelabuhan Amurang. “Dan jika revisi jalur pelayaran sudah terealisasi akan dilaksanakan dengan lounching singgah perdana KM PELNI,” tukasnya.

Diketahui uji coba sandar KM Dolo Ronda, Selasa (26/5) di pelabuhan Amurang, yang dihadiri langsung petinggi PELNI, Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensal, Sekda Danny Rindengan dan pejabat Pemkab Minsel, menyedot perhatian masyarakat yang ingin melihat dari dekat Kapal penumpang 20 feet, yang dapat mengangkut 20.000 penumpang ini. (lou)