ManadoToday – Jerawat adalah peradangan kulit lokal yang tejadi karena aktivitas berlebihan kelenjar minyak pada folikel rambut. Cacat kulit berwarna merah atau hiperpigmentasi yang muncul bahkan setelah 1 tahun jerawat sembuh disebut bekas luka jerawat.
Ada dua jenis luka bekas Jerawat:
Bekas luka Hipertrofik, yang menghasilkan pertumbuhan jaringan dan memproduksi Kolagen yang berlebihan, dan pada kasus yang berat, pertumbuhan jaringan yang besar dapat terjadi.
Bekas luka Atrofi, yang mengakibatkan hilangnya jaringan. Jenis ini jauh lebih umum terjadi daripada bekas luka Hipertrofik. Ini juga terbagi beberapa jenis diantaranya, Makula Atrofi, Fibrosis Depresi, Atrofi makula folikel, atau elastolysis perifollicular, dll.
Pengobatan
Untuk pengobatan anda dapat menggunakan Kimia kulit yang menghaluskan tekstur kulit wajah menggunakan larutan kimia yang menyebabkan kulit melepuh dan akhirnya terkelupas, atau Sebagai pilihan lain, dapat mempertimbangkan mikrodermabrasi untuk menghilangkan sel-sel pada permukaan kulit atau dermabrasi untuk menghapus lapisan atas kulit.
Berbagai perawatan laser juga dapat digunakan untuk mengobati bekas jerawat. Menyuntikkan kolagen atau lemak di bawah kulit dan ke bekas jerawat. Ini meregangkan kulit, dan membuat bekas jerawat kurang terlihat. Hasilnya bersifat sementara, sehingga anda akan perlu untuk mengulang suntikan secara berkala.
Dalam beberapa kasus, pembedahan dapat menjadi pilihan untuk menghilangkan bekas luka jerawat yang parah. (artikel dikutip dari healthcaremagic)
