AMURANG, (manadotoday.co.id) – Pajak adalah salah satu faktor yang memberikan dampak bagi kemajuan pembangunan daerah, karena anggaran pembangunan infrastruktur bersumber dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat sebagai wajib pajak. Sehubungan dengan hal ini Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE, mengingatkan pentingnya wajib pajak membayar pajak secara jujur dan tepat waktu.
“Seluruh wajib pajak di Kabupaten Minsel, diharapkan akan terus termotivasi membayar pajak. Sebab pajak penting untuk kelangsungan pembangunan,” ujar Sekertaris Kabupaten Minsel Drs Danny Rindengan MSc, saat membacakan sambutan Bupati Minsel, pada acara penyerahan Surat Penetapan Pajak Terhutang (SPPT), Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP), Surat Tanda Terima Sementara Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (STTS-PBB-P2) kepada para Kumtua/Lurah yang tersebar di 17 Kecamatan se-Minsel, di aula Waleta, Jumat (22/5).
Pada kegiatan yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Pendataan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan Tahun 2015, Rindengan, mengatakan bahwa sebagaimana amanat UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, pajak dapat ditagih dan dikelolah oleh Pemerintah Daerah (Pemda), juga berwenang dalam bentuk kenaikan tarif maksimum, perluasan objek pajak dan pengalihan item pajak pusat menjadi Pajak Daerah,” katanya.
“Karena itu dengan diserahkannya SPPT, DHKP, STTS-PBB-P2 para Hukum Tua dan Lurah akan terus memotifasi para wajib pajak membayar pajak tepat waktu dan sesuai aturan, guna peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagaimana harapan Ibu Bupati,” pungkasnya. Diketahui hadir dalam kegiatan tersebut Kacab Bank Sulut Maritje Tumengkol, Asisten III Setdakab Minsel Drs James Tombokan, para Camat dan Lurah/Kumtua se-Minsel. (lou)
