TONDANO, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Bupati Jantje W Sajow, berharap agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa mampu menghasilkan Pilkada yang berkualitas.
“Praktek kecurangan yang dulunya sering terjadi dan didapati dilakukan oleh penyelenggara mulai dari KPPS, PPS, PPK hingga KPU harus dihindari. Hindari sifat-sifat yang tidak terpuji baik dengan menghilangkan hak pilih wajib pilih, mengurangi atau menambah suara kepada salah satu calon, dan tindakan tercelah lainnya harus sedini mungkin di hindari, agar lahir Pilkada yang berkualitas,”ucap Bupati, Selasa (19/5).
Dikatakan Bupati, KPU sebagai lembaga yang independen yang ditugaskan undang-undang untuk menyelenggarakan Pilkada termasuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara pada 9 Desember nanti harus berpijak dan berlandaskan pada aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Lebih lanjut, JWS menguraikan suhu politik baik di Suluwesi Utara umumnya dan Minahasa khususnya dari hari ke hari kian panas, karenanya butuh kesigapan dan ke-hati-hatian dan kecermatan untuk menggelar tahapan demi tahapan Pilkada, agar tidak terjebak pada tindakan yang mencederai demokrasi yang terus dikawal.
“Pilkada yang berkualitas bisa kita wujudkan, apabila KPU yang fungsinya menyelenggarakan Pilkada mampu bertindak dan bersikap netral dan menjunjung tinggi aturan yang berlaku,”papar Bupati.
Bupati pun berpesan, agar KPU dan seluruh perangkatnya bekerja secara mandiri mengedepankan profesionalisme dan integritas dalam melahirkan Pilkada yang bermutu dan berkualitas di daerah ini. (Rom)
