SULUT, (manadotoday.co.id) – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ambil bagian dalam pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-9 Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI), yang dilaksanakan di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) 7 sampai 9 Mei 2015.
Kontingen Sulut di kegiatan itu, termasuk didalamnya PPNI Kota Manado dibawa pimpinan Ketua Ny. Mieke Kansil Tatengkeng, utusan Universitas Della Salle, R.S. Prof Kandou Malalayang, R.S. Noongan, dan PPNI dari Kabupaten/Kota se Sulut.
Menurut Tatengkeng, kegiatan yang dibuka Gubernur Sumsel Alex Nurdin tersebut, merupakan yang pertama dalam era sistem jaminan kesehatan dan era Undang-Undang Keperawatan, serta persiapan era perdagangan bebas ASEAN.
“Dalam kegiatan ini, setiap anggota diperjuangkan untuk mengantongi Surat Tanda Registrasi dan Surat Ijin Praktek Perawat agar terlindungi saat melakukan pelayanan,” ujar istri tercinta Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil.
Lanjut Tatengkeng, dalam kegiatan yang dihadiri Ketua Umum PPNI Dewi Irawati, mengingatkan momentum pelaksanaan Munas PPNI ke-9 ini, mempertegas Undang-undang Nomor 38 tahun 2014 tentang keperawatan adalah hasil kerja keras bukan sebagai hadiah belaka.
“harus ada peningkatan didalam pelayanan kesehatan secara kualitas serta kemampuan untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” jelas Tatengkeng mengutip pernyataan Ketua Umum PPNI.
Ditambahkan dia, dalam Munas ke-9 ini setiap PPNI Provinsi akan diberikan satu stand untuk pameran kemajuan serta kreativitas perawat. (ton)
