Diduga Terjadi Kebocoran, Sumur Baru PGE di Tondangow Resahkan Warga

TOMOHON, (manadotoday.co.id) – Diduga terjadi kebocoran di sumur baru PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Kelurahan Tondangow Tomohon Selatan tepatnya LHD 13/7, membuat warga resah. Pasalnya, akibat kebocoran tersebut muncul uap yang diduga bisa mengganggu kesehatan. Kebocoran itu sendiri terjadi Selasa ((5/5/2015) sekitar pukul 08:00 Wita.

”Kami tidak tahan dengan bau yang ditimbulkan oleh uap yang keluar akibat kebocoran tersebut,” ungkap sejumlah warga Tondangow.

Hingga kini, uap tersebut masih sesekali keluar dari sumur tersebut. Fasilitator atau penengah antara PT PGE dengan masyarakat Tondangow Beter Kekung mengatakan, uap tersebut muncul akibat adanya alat yang tertinggal di dalam akibat pengeboran. ”Sesuai data di sana, pengeboran sudah berada pada kedalaman dua ribu meter,” ujar Kekung.

Sesuai penjelasan pihak PGE melalui perusahaan yang menangani pengeboran, pihaknya telah mengecek bahwa hasil H2S yang dikeluarkan tidak berbahaya atau sebesar 0 pm. Uap mengandung H2S itu sendiri sewaktu-waktu keluar dan menimbulkan bau menyengat.

Sementara Lurah Tondangow Tamboto Kaligis mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan perusahaan pelaksana dan pihak PT. PGE. ”Ya, kami sudah dijelaskan bahwa itu tidak berbahaya. Meski begitu, kami minta agar tetap dilakukan pengecekan,” tukas Kaligis. (ark)