Brenti Jo Bagate Diharapkan Tak Cuma Slogan

Billy Lombok SH

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Program Brenti Jo Bagate Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) yang sangat positif dalam rangka meminimalisir angka kriminalitas, diharapkan anggota DPRD Provinsi Sulut Billy Lombok SH, tidak hanya sekedar slogan, namun mampu diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Intinya adalah bagaimana Program Polda Sulut Brenti Jo Bagate, yang sangat baik ini sampai kepada seluruh lapisan masyarakat, sehingga masyarakat akan sadar san tidak akan mengkonsumsi minuman keras (miras) secara berlebihan, karena akan berdampak negative dan dapat memicu kriminalitas,” tutur mantan Ketua Pemuda GMIM dua periode ini.

Saat ini menurutnya, program Brenti Jo Bagate ini, belum maksimal diterapkan di masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan masih banyaknya kasus kriminalitas yang terjadi yang ditenggarai penyebabnya sebagia besar karena konsumsi minuman keras yang berlebihan.

“Karena itu pemerintah, aparat kepolisian dan tokoh masyarakat dan tokoh agama harus bergandengan tangan, mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat, agar benar-benar program Brenti Jo Bagate, dapat terwujud sebagaimana harapan semua pihak,” pungkasnya.

“Dan khusus pemerintah agar terus berupaya mencarikan solusi pemanfaatan Cap Tikus,  sehingga Cap Tikus tidak hanya dikonsumsi warga untuk miras saja, namun bermanfaat bagi kebutuhan lainnya seperti bioethanol, sehingga para Petani Cap Tikus, tidak akan kehilangan mata pencaharian, apalagi saaat ini di Sulut sudah ada perda miras,” tutupnya. (lou)