Menpora Imam Nahrawi Ajak Kader GAMKI Jadi Panutan

Menpora Imam Nahrawi, ketika membuka Kongres ke-X GAMKI yang dilaksanakan di lapangan KONI Manado.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi, mengajak kader Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menjadi panutan khususnya untuk demokrasi dan kebinaekaan dalam bermasyarakat. Hal itu disampaikan Menpora, ketika memberi sambutan di ibadah agung dan pawai Paskah Nasional dalam rangka kongres ke-X GAMKI yang dilaksanakan di lapangan KONI Manado, Selasa (28/4/2015).

“Kader Gamki dan generasi muda Indonesia saat ini, harus mencontohi pendiri bangsa ini. Supaya kedepan bisa menjadi generasi yang penuh panutan, agar dunia belajar demokrasi dan kebinaekaan dalam bermasyarakat,” ajak Menpora.

Kata dia lagi, GAMKI harus berjuang mempersatukan pemuda di Indonesia, dan diusia ke-53 Tahun ini, Gamki harus melahirkan banyak pemimpin yang memiliki rasa nasionalisme tinggi mempersatukan bangsa.

“Gamki harus tampil terdepan melawan radikalisme, menjaga kesatuan negara Indonesia sebagai dasar pancasila, dan memberi rekomendasi bagi pemerintah guna melaksanakan revolusi mental,” ujar Menpora.

Sementara Wakil Gubernur Sulut DR. Djouhari Kansil MPd selaku Ketua Panitia Kongres ke-X GAMKI, mengajak generasi muda Indonesia menjadi generasi yang memiliki idealisme tinggi dalam menghadapi gejolak jaman saat ini.

“Kongres ke sepuluh Gamki, merupakan perwujudan syukur pemuda kristen di Indonesia. Saya mengajak pemuda introspeksi tanggungjawab sebagai penerus bangsa, miliki idealisme tinggi dalam menghadapi jaman saat ini,” ungkap Kansil.

Kata dia lagi, melalui momentum ini memicu generasi muda menjadi generasi yang berintelektual, dimana kongres ini menelaah sejauh mana peran pemuda kristen dalam membangun bangsa guna juga menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi anak muda di Indonesia.

“Sebagai kader bangsa Gamki mampu menghindarkan pemuda kristen dari perbuatan tercelah, kongres ini menjadikan pemuda kristen pelopor pembangun bangsa, serta memiliki mental moral dan etika yang diperkuat,” pungkasnya.

Ketua MPH PGI Pdt. Henrieta Hutabatat-Lebang dalam khotbahnya di ibadah agung GAMKI, mengatakan kaum muda berjalan dengan iman mengalahkan kejahatan dengan kebaikan, makna paskah harus di hayati dan dihidupi dalam kehidupan.

“Kita harus miliki keberanian mati terhadap hal yang tak benar, bangkit kepada kehidupan yang baik. Kita percaya Kristus adalah damai sejahtera kita. Kita hidup ditengah masyarakat yang penuh persaingan, banyak konflik terjadi, kaum muda harus mempertahankan pembaharuan hidup lebih baik lagi sesuai makna paskah. Rajut kebersamaan menuju Indonesia lebih baik lagi, semangat muda terus berkorbar dslam masyarakat yang majemuk, bersama semua anak bangsa perangi radikalisme, egois dan segala bentuk paham yang merusak bangsa,” jelasnya.

Diketahui, pawai paskah diikuti 154 grup pemuda gereja yang akan memperebutkan hadiah pettama sebesar Rp. 10 juta, hadiah kedua Rp.7,5 juta dan ketiga Rp.5 juta, yang diberikan oleh Menpora Imam Nahrawi.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, Wakil ketua tim penggerak PKK Sulut ibu Meike Kansil Tatengkeng, Ketua Gamki Michael Watimena, Kepala-kepala gereja Sulut dan sejumlah tamu undangan lainnya. (ton)