PASAN, (manadotoday.co.id) - Kartini identik dengan pakaian tradisional kebaya, ini menjadi inspirasi Tim Penggerak (TP) PKK Desa Liwutung II Kecamatan Pasan, untuk melombakannya, dengan pesertanya para ibu-ibu dari setiap jaga.
Sebelum lomba, ibu-ibu TP PKK Desa Liwutung dan peserta lomba mendengarkan sejarah singkat, bagaimana perjuangan RA Kartini, yang memperjuangkan kesetaraan gender, yang lebih dikenal dengan emansipasi. “Perjuangan Kartini menjadi contoh teladan bagi kita kaum perempuan Indonesia, di mana hasil perjuangannya kini telah dirasakan, yakni kesetaraan gender,” ujar Ny Meydi Ompi-Muksin, yang dipercayakan sebagai juri pada lomba tersebut.
Lebih lanjut, Ny Meydi Ompi-Muksin memberikan sejumlah uang tunai untuk hadiah. Hadiah pertama Rp400 ribu, hadiah kedua Rp300 ribu, hadiah ketiga Rp200 ribu dan harapan satu Rp100 ribu.
“Ny Meydi Ompi-Muksinia juga menyumbangkan pakaian untuk kelompok penari katrili dari SD Inpres Liwutung I, yang turut memeriahkan peringatan Hari Kartini, dan memperagakan tarian katrili sebelum perlombaan dimulai,” ujar Wakil Ketua TP PKK Desa Liwutung Dua, Dra J Ratulangi.(ten)
