Kemenlu RI Tindaklanjuti Hubungan Sulut dengan Amerika Serikat

SULUT, (manadotoday.co.id) – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menindaklanjuti hubungan antara Indonesia khususnya Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan Amerika Serikat (AS) khususnya Provinsi Samoa.

Tindaklanjut hubungan tersebut, yakni terungkap dalam pertemuan Perwakilan Kemenlu RI dengan Gubernur Sulut DR. Sinyo Harry Sarundajang (SHS), dalam rangka membahas hubungan Indonesia dan Amerika Serikat, di ruang kerja Sarundajang, Jumat (10/4/2015).

“Pertemuan ini merupakan tindaklanjut dari kunjungan Gubernur Sarundajang beberapa waktu lalu ke provinsi Samoa, Amerika,” ujar juru bicara Pemprov Sulut Jahya Rondonuwu.

Kata dia, dalam pertemuan itu dibahas sejumlah kerjasama antara pihak pemerintah Indonesia dan Amerika, baik di bidang investasi maupun hubungan sosial lainnya.

“Termasuk dibicarakan mengenai pembangunan gelanggang olahraga pemuda di Samoa, yang akan dibangun bersama antara pihak pemerintah Indonesia dan Amerika,” terangnya.

Rondonuwu menyatakan, rencana pembangunan stadion tersebut akan diresmikan bulan Mei 2015 nanti. Untuk itu, tim perwakilan Kemenlu dibawa pimpinan Ibnu Hadi yang merupakan Direktur Amerika Utara dan Tengah, melaksanakan pertemuan dengan Gubernur Sulut.

“Rencana ini mendapat dukungan penuh pemerintah Indonesia. Melalui Gubernur Sulut telah dibangun kepercayaan antara pihak amerika dan Indonesia. Pemerintah pusat sangat menghargai usaha Gubernur Sulut yang sudah menghasilkan kegiatan kongrit sejalan dengan masalah hubungan luar negeri,” terang Rondonuwu mengutip pernyataan Ibnu Hadi.

Sementara Gubernur Sarundajang menambahkan, pihaknya member apresiasi dan terimakasih kepada pihak pemerintah Indonesia dan Amerika, yang mengahrgai hasil kerja yang dilaksanakan dirinya.

“Melaui momentum ini, saya berharap hubungan kedua negara tetap terjaga dengan baik. Hubungan Samoa dan Indonesia bisa tetap kondusif dan meredam suara negatif terkait hubungan kedua daerah ini. Soal pembangunan gelanggang olahraga, saya menyambut baik kegiatan ini karena di Samoa banya pemuda namun fasilitas olahraga masih minim, pembangunan ini juga menjadi bukti kongrit dari kerjasama dua negara ini,” jelas SHS. (ton)