Pantai Moinit Rawan Perkelahian

Pantai Moinit (foto: manadotoday)

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Pantai Moinit adalah salah satu tempat wisata yang menjadi favorit warga Minahasa Selatan (Minsel) dan sekitarnya. Namun sayangnya lokasi wisata yang ramai dikunjungi warga (bukan hanya dari Minsel tapi juga dari luar daerah) di setiap hari libur ini, sangat rawan dengan aksi perkelahian, yang sontak saja membuat para pengunjung ketakutan.

“Hampir setiap hari libur selalu saja ada perkelahian atau baku hantam antar warga yang tinggal di sekitar lokasi wisata ini. Seperti yang terjadi, Senin (6/4) kemarin, di saat warga sementara menikmati wisatanya, ” tutur Michael M dan Jhon W warga Kumelembuai, yang mengaku sering memanfaatkan hari libur untuk berwisata di pantai Moinit.

Perkelahian yang terjadi menurut keduanya selain ditenggarai karena minuman keras (miras), hal lainnya karena tidak ada aparat kepolisian yang berjaga-jaga di lokasi ini. “Harusnya pada hari libur ada aparat atau Polisi yang bertugas menjaga keamanan. Karena paling tidak jika ada petugas keamanan warga pastinya takut berbuat onar, “ kata keduanya.

Jika kondisi ini terus dibiarkan dan tidak ada perhatian pemerintah instansi terkait keduanya kawatir, Pantai Moinit yang menjadi favorit warga Minsel dan sekitarnya ini, kedepan tidak akan dikunjungi warga karena tidak ada jaminan keamanan tehadap pengunjung. “Selain itu di Pantai Moinit juga sudah harus ada petugas pantai yang mengawasi dan menjaga serta memberikan informasi kepada warga yang sedang mandi di pantai. Langkah ini penting, mengingat sebelumnya sudah pernah ada korban jiwa yang meninggal akibat tenggelam, “ tukas keduanya. (lou)