Ibadah Jumat Agung GMIM Karunia Manembo-nembo Tengah Berjalan Sakral

BITUNG, (manadotoday.co.id) – Ibadah Jumat Agung GMIM Karunia Manembo-nembo dalam rangka memperingati kematian Yesus Kristus lewat sebuah perjamuan kudus dengan menerima roti dan cawan sebagai lambang tubuh dan darah Yesus berlangsung khusuk.

Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Karunia Pdt Eva Kandouw MTh dalam Khotbah mengambil pembacaan Akitab Lukas 23:44-49 tentang penghayatan peristiwa Jumat Agung.

” Sesungguhnya Ia tidak bersalah, namun karena kasih-Nya pada dunia, Ia rela mati. Makna dari kematian Yesus adalah setiap orang yang percaya telah dimerdekakan. Mereka merdeka dari dosa, maut, kutuk, dan kelemahan. Perjamuan kudus merupakan tanda ucapan syukur kita dan peringatan akan kematian serta pengorbanan Yesus di kayu salib,” katanya dalam khotbah. (esa)