Umat Kristen di Minahasa “Bersolek” Sambut Perayaan Paskah

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Perayaan Minggu sengsara penderitaan Yesus Kristus lewat makna kebangkitan atau perayaan Paskah mulai dirayakan umat kristen di Minahasa.

Pernak-pernik Paskah sebagai tanda turut mengalami penderitaan Kristus mulai nampak di daerah ini.

Pantauan manadotoday.co.id, umat Kristen di Minahasa secara bersama-sama mulai membangun taman Paskah, di halaman rumah dan memasang pernak pernik Paskah berupa lampu hias dan umbul-umbul berwarna ungu.

“Ini sebagai tanda kebersamaan kita menghayati dan mengalami penderitaan Kristus di kayu salib dan bangkit pada hari ke tiga untuk mengalahkan dosa dan maut,”tutur Berry dan Herdy umat kristen di Kawangkoan.

Hal yang sama juga terpantau di berbagai belahan Minahasa umat kristen dari anak-anak, remaja, Pemuda dan orang tua menghiasi lingkungan jemaat atau kolom dengan pernak-pernik paskah.

“Kami ingin turut merasakan penderitaan Kristus untuk mengalahkan dosa dan mau melalui peristiwa sengsara, kematian dan kebangkitannya,”tutur Jendry dan Harly warga Tondano.

Dalam penghayatan Paskah umat kristen seantero dunia dituntut untuk hidup dengan berpadanan dengan injil Kristus yang disalibkan dan rela mati untuk menghapus dosa seisi dunia. (Rom)