Belum ada Perhatian Pemerintah, Ruas Jalan Kapitu Tewasen Terancam Putus

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Ruas jalan antara Desa Kapitu dan Tewasen Kecamatan Amurang Barat, terancam putus. Pasalnya ruas jalan yang longsor hingga badan jalan, akibat curah hujan yang tinggi pada bulan Januari 2015 lalu, hingga kini belum ada perhatian pemerintah.

Ruas Jalan Kappitu-Tewasen yang terancam putus.

Padahal ruas jalan ini sangat fital, karena menghubungkan wilayah Minahasa Selatan bagian atas (Minsela) dengan Amurang Ibukota Kabupaten Minahasa Selatan dan sejumlah wialayah lainnya di Sulut.

“Kami berharap ada perhatian pemerintah agar segera melakukan perbaikan, apalagi ruas jalan ini sangat vital sebagai akses memasarkan hasil pertanian dan beraktifitas warga,” kata Herry Takapente warga Kecamatan Amurang Barat.

Kondisi jalan saat ini menurutnya, bisa saja mengancam keselamatan pengguna jalan terlebih yang melintas di malam hari, karena longsor hingga badan jalan. Sebab di ruas jalan itu tidak ada pagar pengaman, yang ada hanya seutas tali sebagai tanda ruas jalan tersebut longsor.

“Dan dikawatirkan jika curah hujan tinggi jalan ini akan putus, dan imbasnya akses ke Minsela akan tertutup, warga nantinya yang akan kesulitan. Jadi kami harap ini akan dipehatikan Pemkab Minsel atau Provinsi Sulut yang berwenang melakukan perbaikan di ruas jalan ini,” pungkasnya. (lou)